SELAMAT DATANG

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Senin, 23 Desember 2013

Makna Logo Farmasi                                      

Logo Farmasi

Saya baru tau kalau farmasi itu punya logo atau lambang yang khas. Saya pikir  farmasi itu pasti tak jauh dari yang namanya obat. Yang ada di kepala saya farmasi itu obat dalam bentuk tablet, sirup, salep, dll. Selain itu juga alat semacam mangkok(mortir) dan penumbuknya atau stampler. Waktu di kelas mata kuliah Farmasetika Dasar yang di presentasikan oleh dosen pak Heru. Di situlah saya baru pertama kali tahu dan lihat lambang farmasi. Awalnya dia bertanya "Ada yang tahu apa arti lambang farmasi tersebut? Jelaskan bagaimana?" sambil menunjuk layar proyektor. Seperti inilah gambar tersebut.




Seorang teman saya mengacungkan tangan dan menjawab "Itu adalah gambar ular yang melingkar pada sebuah cawan atau mangkuk. Di cawan tersebut diartikan sebagai tempat obat. Sedangkan ular tersebut mengartikan makna dua hal, dimana ular tersebut bisa bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit dan bisa menyebabkan racun jika obat itu salah digunakan."

Seperti itu lah yang ditangkap oleh telinga saya, berhubung tempat duduk teman saya agak jauh di belakang. 
Saya enggak tau itu jawaban benar apa tidak dengan pasti. Yang jelas pak Heru memperbaikinya dan menambahkan kata-kata teman saya itu. Dosen saya menyebutkan dengan jelas bahwa cawan atau mangkuk tersebut merupakan lambang dari Dewa Haichin. Tangkai atau tongkat yang menyangga cawan tersebut merupakan lambang dari Dewa Asclepius. Mereka merupakan dewa dari Yunani. Sedangakan ular yang melingkar tersebut adalah hewan peliharaan dewa Yunani itu. Ular diartikan sebagai kesejahteraan dan merupakan simbol kemakmuran bumi. Dosen saya menjelaskan secara sederhana lagi seperti apa yang teman saya katakan. Saya juga agak-agak lupa seperti apa kata beliau yang persis diucapkan. Saya hanya mencatat point-point yang disebutkan. Mungkin arti lambang itu sendiri tak jauh berbeda dengan ucapan teman saya tadi. 
Hmm.. inilah hasil postingan yang saya ingat dari mata kuliah Farmasetika Dasar. Mungkin masih banyak kekurangan dari penjelasan saya ini. Berhubung juga saya adalah mahasiswa baru :D. Oke sekian dan terima kasih sudah membaca tulisan saya ini.
 

Dalam Ὑγιεία Yunani dan mitologi Romawi, Hygieia (Yunani atau Hygeia Ὑγεία, Latin Hygēa atau Hygīa), adalah anak dari dewa obat, Asclepius. Dia adalah dewi kesehatan, kebersihan dan sanitasi dan sesudahnya [klarifikasi diperlukan], bulan. Dia juga memainkan peran penting dalam pemujaan ayahnya. Sementara ayahnya lebih langsung berhubungan dengan penyembuhan, ia dikaitkan dengan pencegahan penyakit dan kelanjutan kesehatan yang baik. Namanya adalah sumber dari kata kebersihan.




Mari kita lebih mengenal ASCLEPIUS / ASKLEPIOS Orang tua dari Hygieia.
pada zaman romawi jika seorang akan di angkat menjadi seorang dokter.. maka Orang itu akan Bersumpah. yaitu sumpah : "Hippocratic Oath"

Bunyi nya : I swear by Apollo, the healer, Asclepius, Hygieia, and Panacea, and I take to witness all the gods, all the goddesses, to keep according to my ability and my judgment, the following Oath and agreement:
To consider dear to me, as my parents, him who taught me this art; to live in common with him and, if necessary, to share my goods with him; To look upon his children as my own brothers, to teach them this art.
I will prescribe regimens for the good of my patients according to my ability and my judgment and never do harm to anyone.
I will not give a lethal drug to anyone if I am asked, nor will I advise such a plan; and similarly I will not give a woman a pessary to cause an abortion.
But I will preserve the purity of my life and my arts.
I will not cut for stone, even for patients in whom the disease is manifest; I will leave this operation to be performed by practitioners, specialists in this art.
In every house where I come I will enter only for the good of my patients, keeping myself far from all intentional ill-doing and all seduction and especially from the pleasures of love with women or with men, be they free or slaves.
All that may come to my knowledge in the exercise of my profession or in daily commerce with men, which ought not to be spread abroad, I will keep secret and will never reveal.
If I keep this oath faithfully, may I enjoy my life and practice my art, respected by all men and in all times; but if I swerve from it or violate it, may the reverse be my lot.


Mari kita Lebih mengenal Ular dari Kota Epidaurus yang di jadikan lambang Farmasi.
Inilah cerita dari Dewa Appolo (Dewa matahari) Yang Akhirnya Menemukan beberapa ular yang dapat menghidupkan seorang lelaki..

Dimulai dari Dewa Apollo memiliki banyak kekasih.. Salah satunya Coronis seorang putri di Thessaly.. Ia menikahi Coronis, dan tak lama, gadis itu pun mengandung putranya..

Akan tetapi, suatu hari tiba-tiba datanglah seekor burung berwarna putih salju ke hadapannya.. melaporkan bahwa Coronis berselingkuh dengan seorang laki-laki bernama Ishkys..

Apollo mengamuk! dan ia pun membunuh isterinya itu.. Burung putih yang memberi kabar pun terkena imbasnya, ia dikutuk oleh apollo, bulu putih saljunya berubah menjadi hitam pekat.. Burung itu kita kenal sebagai burung gagak, pembawa kabar buruk..

tetapi.. ketika mayat Coronis sedang dibakar, Apollo menyelamatkan putranya dari rahim Coronis.. dinamailah putranya itu dengan nama Asklepios (artinya dalam bhs inggris: To cut open).. Setelah itu, ia menitipkan Asclepius kepada seorang centaur bijak yang bernama Chiron..

Chiron mengajarkan Asclepius berbagai seni penyembuhan.. Seni bedah.. dan lainnya.. Hingga ketika ia dewasa, Asclepius sangat ahli dalam teknik penyembuhan sehingga ia bahkan bisa menyembuhkan yang tak tersembuhkan, yakni kematian..

Suatu hari ketika ia dipanggil untuk menyembuhkan seorang laki-laki yang sekarat di dalam rumah, ia mengurung diri bersama lelaki itu di kamarnya..
memang sudah terlambat, lelaki itu telah meninggal.. Tetapi ketika Asclepius mulai putus asa, tiba-tiba datang seekor ular mendekati tongkatnya.. Karena kaget, Asclepius pun membunuhnya..
Lalu datanglah ular kedua, membawa selembar daun yang kemudian menghidupkan kembali ular yang sebelumnya tewas.. Ular yang membawa daun itu kemudian melilit di tongkat Asclepius, dan Asclepius menggunakan daun yang dibawa ular itu untuk menghidupkan lelaki yang telah meninggal itu..

Kabar terus menyebar bahwa Asclepius mempu menghidupkan orang mati.. dan tidak sedikit juga yang telah ia hidupkan..

Makin sedikitnya orang yang mati membuat Hades resah.. Ia menganggap Saudaranya, Zeus, telah berbuat curang sehingga semakin sedikit orang mati yang masuk kedalam kekuasaan hades..

Zeus pun menemukan akar permasalahan ini, yakni Asclepius.. Untuk mengembalikan keseimbangan alam, maka Zeus melemparkan petir untuk membunuh Asclepius..

Kesal karena putranya dibunuh, Apollo pun membalas Zeus dengan membunuh Cyclopes yang bertugas membuat petir untuk Zeus..
Karena hal itu, Apollo pun di-banned oleh zeus dari langit malam.. dan memerintahkannya untuk mengabdi kepada Admetus, Raja Thessaly..

Setelah Asclepius meninggal, zeus menyadari bahwa ia telah berjasa besar bagi manusia dengan mengajarkan teknik2 kesehatan.. sehingga akhirnya ia diangkat menjadi dewa kesehatan dan diletakkan di langit sebagai rasi bintang Ophiuchus (The Serpent Holder)..

Asclepius memiliki 5 orang puteri..Hygieia (Health), Iaso (Recuperation), Aceso (Recovery), Aglaea (Healthy Glow), dan Panacea (Universal Remedy)..

Hygieia, adalah dewi kesehatan, kebersihan, dan sanitasi.. Jika ayahnya lebih diasosiasikan dengan penyembuhan, Hygieia diasosiasikan dengan pencegahan penyakit.. yakni dengan hidup bersih.. namanya juga akar dari kata Hygiene yang berarti kebersihan..

sedangkan Panacea adalah dewi Penyembuh... dikatakan bahwa dia memiliki sebuah ramuan yang dapat menyembuhkan penyakit apapun.. hal inilah yang menimbulkan ide di bidang medis, tentang Panacea.. sebuah obat yang efektif untuk penyakit apapun.. hingga saat ini masih dalam penelitian.. (kalau kalian sering bermain RPG, maka kemungkinan kalian sudah familiar dengan panacea, karena sering dijadikan nama item penyembuh..)

tiga puteri Asclepius lainnya, mungkin hanyalah merupakan Demi-god, sehingga kurang mendapat perhatian khusus..

9 komentar: